Senin, 29 Juni 2015

FUNGSI DARI KOMPONEN MESIN PENDINGIN

1. Kompreor (Conpressor )

Fungsi kompressor antara lain :

  • Mensirkulasikan bahan pendingin (refrigeran)
  • Mempertinggi tekanan agar bahab pendingin dapat berkondensi pada kondisi ruangan.
  • Mempertahankan tekanan yang konstan pada evaporator.
  • Menghisap gas tekanna dan suhu rendah dari evaporator dan kemudian menekan/menempatkan gas tersebut, sehingga menjadi gas dengan tekanan dan suhu tinggi, lalu di alirkan ke kondensor.sehingga gas tersebut, dapt mengembun yang memberikan panasnya pada medium yang mendinginkan kondensor dengan medium udara,air,fan
2. Kondensor

Kondensor akan mengubah uap tekanan tinggi tersebut menjadi cairan tekanan tinggi dengan adanya medium pada kondensor (udara maupun air )

Jadi panas dari ruang dan panas dari kompressor akan di serap medium pendingin.

Suatu sistem pendingin (refrigerasi) yang seimbang adalah jika uap pendingin yang diisap oleh kompesor  = jumlah uap yang berkondensasi pada kompresor.

3. Pipa kapiler

Pipa kapiler di buat dari pipa tembaga dengan lubang dalam yang sangat kecil.

Panjang dan lubang pipa kapiler dapat mengontrol jumlah bahan pendingin (refrigeran)yang ke evaporator. Karena temperatur dan tekanan cairan dari kondensor terlampau tinggi untuk terjadinya penguapan dalam kondisi ruangan, maka di gunakan pipa kapiler (liquid control device ) yang bekerja sebagai suatu tahanan aliran fluida (bahan pendingin cair.

Dengan adanya tahanan tersebut, tekanan fluida akan turun, dan sebagian kecil cairan pendingin menguap (dikenal sebagai "flash gas"

Penguapan ini akan menyerap panas dari cairan pendingin, sehingga temperatur cairan berkurang sampai tempertaur jenuh pada tekanan yang berkurang tersebut.

Jadi pipa kapiler ini mengatur suhu, tekanan dan laju aliran bahan pendingin (refrigran) yang menuju ke evaporaot. Pipa Kapiler (Capillary tube) gunanya untuk :
  1. Menurunkan tekanan bahan pendingin cair yang mengalir di dlamnya.
  2. Mengatur jumlah tekanan bahan pendingin cair yang mengalir melaluinya
  3. Membangkitkan tekanan bahan pendingin di kondensor
4. Evaporator 

Evaporator adalh bagian dari sistem pendinginan (fefrigerasi) yang berhubungan langsung dengan bahan yang akan di dinginkan. Penguapan bahan pendingin akan menyerap panas dari ruangan.

Kemampuan pengambilan sistem panas tergantugn pada jumlah kalor yang di serap di dalam evaporator, yang di sebu efek refrigerasi.Fungsi dari evaporator adalah untuk menyerap panas udara atau benda dalam lemari es dan mendinginkannya, kemudian membuang kalor tersebut melalui kondensor yang tidak didinginkan.

Minggu, 28 Juni 2015

JENIS DARI ALIRAN UDARA PENDINGIN LEMARI ES


  1. Aliran udara pada Lemari Es secara Alamiah
    D
    i dalam lemari Es dengan satu pintu, udara dingin pada bagian atas evaporator mempunyai berat jenis lebih besar.

    Dari beratnya sendiri udara dingin akan egalir ke bagian bawah lemari Es.

    Udara pamas pada bagian bawah lemari es karena berat jenisnya lebih kecil dan di desak oleh udara dingin dari atas, akan mengalir naik ke atas menuju ke Evaporator. Udara panas oleh Evaporator didinginkan menjadi dingin dan berat lalu mengalir ke bawah lagi.

    Demikianlah terjadi terus menerus sehingga di dalam lemari es dapat terjadi aliran udara secara iilmiah.
  2. Aliran Udara di Dalam Lemari Es Ditiup oleh Fan Motor

    D
    i dalam lemari es uda pintu yang memakai fan motor, dapat terjadi sirkulasi udara dingin yang kuat dan merata ke semua bagian dari lemari es.

    Udara panas di dalam lemar ws di hisap oleh fan motor di dorong melalui saluran atau cerobong udara, dibagi merata ke semua bagian dalam lemari es.

    Udara dingin dialirkan ke bagian Freezer 78% dan ke bagian tempat penyimpanan makanan 22%






Rabu, 24 Juni 2015

JENIS DARI REFRIGERATOR

Pada Umumnya unit-unit mesin pendingin yang di pergunakan untuk penyimpanan makanan dan minuman terdiri dari 3 (tiga) macam, yaitu;
  1. Refrigerator (Lemari Es) Adalah suatu unit mesin pendingin yang di pergunakan dalam rumah tangga, untuk menyimapan bahan makanan/minuman. Terdiri kotak penyimpanan Es pada umumnya di bagian Evaporator. Biasanya lemari es ini mempunyai satu pintu (sigle-door)
  2. Freezer
    Adalah suatu mesin pendingi di pergunakan untuk menyimpan makanan/minuman ,dan banyak di pakai untuk membuat Es. Umumnya suhu freezer berkisar bisa mencapai -15°C ke -25°C
  3. Referigerator (freezer)
    Kombinasi dari pada refrigerator dan  freezer
Freezer yang bersuhu rendah dengan thermometer digital

Jumat, 12 Juni 2015

JENIS-JENIS FUNGSI REFRIGERATOR

Mesin-mesin pendingin pada dewasa ini semakin banyak dimanfaatkan seirama dengan kemajuan teknologi dan meningkatkan taraf hidup.
Penggunaan yang umum adalah untuk mengawetkan makanan. Mengawetkan makanan dapat di usahakan dengan cara di keringkan, diasap, di asinkan (diberi garam) , di rempah, di buat asinan dan di dinginkan.
Dahulu, manusia mendinginkan makanan dengan tujuan agar makanan dapat di simpan lebih lama dan tidak membusuk, meskipun sebab terjadinya pembusukan ini merka tidak ketahui.
Sekarang terjadinya pembusukan ini telah di ketahui, di sebabkan oleh jasad renik (microbes) yang ada dalam bahan makanan, yaitu : kuman, lumut, jamur dan lain-lain.
Pada suhu udara ruang (suhu biasa) dalam keadaan lembab, makanan cepat menjadi busuk karena pada temperatur biasa bakteri akan dapat berkembang dengan cepat sekali.
Pada suhu udara yang lebih tinggi, jasad renik (bakteri) dapat bekembang biak lebih cepat lag, sehingga jumlahnya berlipat ganda menjadi ribuan kali.
Telah diselidiki bahwa pada suhu rendah 4-10°C atau 40°F batas suhu yang paling baik di mana jasad renik (bakteri) sukar berkembang biak, sehingga makanan akan lebih tahan lama.
Jadi disini kita mengawetkan makanan-makanan dengan cara mendinginkan. Menyimpan dengan didinginkan tidak akan membuat barang-barang yang disimpan menjadi lebih baik mutu dan keadaannya, juga tidak untuk membuat steril. tetapi hanya mengusahakan agar bahan makanan tidak cepat membusuk dan menjadi rusak. jadi, tujuan mendinginkan di lemari Es (Refrigerator) Yaitu :

  1. Agar dapat menyimpan makanan lebih lama dalam keadaan tetap baik.
  2. Membuat buah-buahan dan minuman lebih enak rasannya.
  3. untuk membuat film dan bahan kimia agar tidak rusak.
  4. untuk membuat Es

Suhu di Dalam Lemari Es

Kamis, 11 Juni 2015

PENGERTIAN DASAR PENDINGIN UDARA (Air Conditioner)

PENGERTIAN AC
1. Pengertian AC

Air Conditioner Merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara. Dengan kata lain, AC Berfungsi Sebagai Penyejuk Udara yang diinginkan ( sejuk atau dingin ) dan nyaman bagi tubuh. Ac Lebih Banyak digunakan di wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi (panas).
2.Komponen – Komponen Pada AC
Komponen AC dikelompokan menjadi 4 bagian, yaitu komponen utama, komponen pendukung, kelistrikan, dan bahan pendingin (refrigeran)
Komponen Utama AC diantaranya :

1. Kompresor

Kompresor Adalah Sebuah alat yang berfungsi untuk menyalurkan gas refrigeran ke seluruh sistem. Jika dianalogikan, cara kerja kompresor AC layaknya seperti jantung di Tubuh Manusia. Kompresor Memiliki 2 Pipa,, Yaitu Pipa Hisap Dan Pipa tekan. Dan Memiliki 2 daerah tekanan, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. Ada tiga jenis kompresor, Yaitu : Kompresor Torak ( Reciproacting ) Kompresor Sentrifugal, dan kompresor rotary.


2. Kondensor

Kondensor Berfungsi sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperatur refrigeran, dan mengubah wujud refrigeran dari bentuk gas menjadi cair. Kondensor Pada AC biasanya di simpan pada luar ruangan (outdoor). Kondensor biasanya didinginkan Oleh Kipas (FAN), Fan ini berfungsi menghembuskan panas yang di hasilkan kondensor pada saat pelepasan Kalor yang di serap Oleh gak refrigeran. Agar Proses Pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip.

3. Pipa Kapiler

Pipa kapiler merupakan komponen utama yang berfungsi menurunkan tekanan refrigeran dan mengatur aliran refrigeran menuju evaporator. Fungsi utama pipa kapiler ini sangat vital karena menghubungkan dua bagian tekanan berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. refrigeran bertekanan tinggi sebelum melewati pipa kapiler akan di ubah atau diturunkan tekananya. Akibat dari penurunan tekanan refrigeran menyebabkan penurunan suhu. Pada bagian inilah (pipa kapiler) refrigeran mencapai suhu terendah (terdingin). Pipa kapiler terletak antara saringan (filter) dan Evaporator.

4. Evaporator

Evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran. Akibatnya, Wujud cair refrigeran setelah melewati pipa kepiler akan berubah wujud menjadi gak. Secara sederhana, evaporator bisa di katakan sebagai alat penukar panas. Udara panas di sekitar reuangan ber-AC diserap oleh evaporator dan masuk melewati sirip-sirip pipa sehingga suhu udara yang keluar dari sirip-sirip menjadi lebih rendah dari kondisi semua atau dingi. Sirkulasi udara ruangan ber-AC diatur Oleh Blower indoor. Biasanya Evaporator ditempatkan pada dalam ruangan.
Komponen Pendukung AC Diantaranya :

1.Strainer Atau Saringan (Filter Dryer)

Strainer atau saringan berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigeran di dalam sistem AC, Kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler. Akibatnya, sirkulasi refrigeran menjadi terganggung. biasanya, kotoran yang menjadi penyumbat sistem pendingn, seperti karat dan serpihan logam.

2. Accumulator

Accumulator berfungsi sebagai penampung sementara refrigeran cair bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, accumulator berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan refrigeran agar bisa keluar-masuk melalui saluran isap kompresor. Untuk mencegah agar refrigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengkondisikan wujud refrigeran tetap dalam wujud gas. Sebab, ketika wujud refrigeran berbentuk gas akan lebih mudah masuk ke dalam kompresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor.
3. Minyak Pelumas Kompresor
Minyak pelumas atau oli kompresor pada sistem AC berguna untuk melumasi bagian-bagian kompresor agar tidak cepat aus karena gesekan. Selain itu, minyak pelumas berfungsi meredam panas di bagian-bagian kompresor. Sebagian kecil dari oli kompresor bercampur dengan refrigeran, kemudian ikut bersirkulasi di dalam sistem pendingin melewati kondensor dan evaporator. Oleh sebab itu, oli kompresor harus memiliki persyaratan khusus, yaitu bersifat melumasi, tahan terhadap temperatur kompresor yang tinggi, memiliki titik beku yang renndah, dan tidak menimbulkan efek negatif pada sifat refrigeran serta komponen AC yang dilewatinya.
4. Kipas ( Fan atau Blower )

Pada komponen AC, Blower terletak di bagian indoor yang berfungsi menghembuskan udara dingin yang di hasilkan evaporator. Fan atau kipas terletak pada bagian outdoor yang berfungsi mendinginkan refrigeran pada kondensor serta untuk membantu pelepasan panas pada kondensor
Komponen Kelistrikan Pada AC :
1. Thermistor
Thermistor adalah alat pengatur temperatur. Dengan begitu, thermistor mampu mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan perubahan temperatur. Biasanya, termistor dipasang di bagian evaporator. Thermistor dibuat dari bahan semikonduktro yang dibuat dalam beberapa bentuk, seperti piringan, batangan, atau butiran, tergantung dari pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk butiran, memiliki diameter (kira-kira 3-5 mm). Kemudian, beberapa butir thermistor tersebut dibungkus dengan kapsul yang terbuat dari bahan gelas (kapsul kaca). Selanjutnya, kapsul kaca dipasangi dua buah kaki terminal (pin). Karena ukurannya sangat kecil, thermistor berbentuk butiran mampu memberikan reaksi yang sangat cepat terhadap perubahan temperatur. Thermistor dirancang agar memiliki tahanan yang nilainya semaking mengecil ketika temperatur bertambah. Pada Unit AC, ada dua jenis thermistor, yaitu thermistor temperatur ruangan dan thermistor pipa evaporator. Thermistor temperatur ruangan berfungsi menerima respon perubahan temperatur dan hembusan evaporator. Thermistor pipa berfungsi menerima perubahan temperatur pada pipa evaporator.
2.PCB Kontrol

PCB Kontrol merupakan alat mengatur kerja keseluruhan Unit AC. Jika di analogika, fungsi PCB kontrol menyerupai fungsi otak manusia. Di dalam komponen PCB Kontrol terdiri dari bermacam-macam alat elektronik, sperti thermistor,sensor,kapasitor,IC,trafo,fuse,saklar,relay , dan alat elektronik lainnya. Fungsinya pun beragam, mulai dari mengontrol kecepatan blower indoor, pergerakan swing, mengatur temperatur, lama pengoperasian(timer), sampai menyalakan atau menonaktifkan AC.

3. Kapasitor

Kapasitor merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara, kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung tergantung dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor adalah Farad (F). Biasanya, Kapasitor difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama kali atau starting kapasitor. Dengan bantuan starting kapasitor, hanya dibutuhkan waktu sepersekian detik atau sangat singkat untuk membuat motor kompresor berputar pada kecepatan penuh. Lama atau singkatnya waktu yang dibutuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor. Setelah motor kompresor mencapai putaran penuh, secara otomatis hubungan listrik pada kapasitor akan dilepas, dan digantikan dengan hubungan langsung dari PLN. Kapasitor akan mengisi kembali muatan dan akan digunakan kembali sewaktu-waktu pada saat menyalakn kompresor lagi. Pada unit AC, biasanya terdapat dua starting kapasitor, yaitu sebagai penggerak kompresor dan motor kipas (fan). pada kompresor AC bertenaga 0.5 – 2 PK memiliki start kapasitor berukuran 15-50 nF. Pada motor kipas (fan indoor atau outdoor) memiliki start kapasitor berukuran 1-4 nF.

3.Overload Motor Protector (OMP)

Overload Motor Protector(OMP) merupakan alat pengaman motor listrik kompresor (biasanya terdapat pada jenis kompresor hermetik). Kerja OMP dikendalikan oleh sensor panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam (bimetal). Batang bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke motor listrik. Ketika bimetal dilewati arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik menuju kompresor akan putus. Begitu juga sebaliknya. Ketika suhu kompresor turun, bimetal akan menutup, arus listik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor akan kembali bekerja. Penempatan OMP pada kompresor hermetik ada dua macam, yaitu external OMP (diletakan di luar body kompresor) dan internal OMP(diletakan di dalam kompresor). Biasanya,External OMP digunakan untuk mesin compresor AC yang tidak terlalu besar(0,5-1 PK), sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin kompresor AC yang besar(1,5-2 PK).

4. Motor Listrik
Add caption

Add caption

Motor Listrik berfungsi untuk menggerakan kipas (outdoor) dan Blower (indoor). Bentuk dan ukuran motor listrik indoor dan outdoor berbeda. Untuk membantu memaksimalkan putaran, baik pada motor listrik indoor maupun outdoor, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi menggerakan motor listrik pertama kali sampai mencapai putaran penuh. Selanjutnya, fungsi start capasitor akan digantikan oleh arus listrik PLN untuk memutar kedua motor listrik tersebut.
Blower Motor
5. Motor Kompresor
Motor Kompresor berfungsi menggerakan mesin kompressor. Ketika Motor bekerja, kompresor akan berfungsi sebagai sirkulator bahan pendingin menuju ke seluruh bagian sistem pendingin. Umumnya, motor kompresor dikemas menjadi satu unti dengan kompresornya. Serupa dengan motor kipas, untuk start awal motor kompresor juga menggunakan bantuan start kapasitor.

Bersambung.....